Today Friday, 7th February 2025
GOFIT Indonesia

Build Healthier Indonesia

Post Widget 1

Heath Tips

  • In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a
  • Fringilla vel, aliquet nec, vulputateDonec pede justo,  eget, arcu. In enim justo, rhoncus ut, imperdiet a, venenatis vitae, justo.Nullam dictum felis eu pede mollis pretium.

Post Widget 2

Fungsi aktivasi Otot bokong (Glutes Muscle) untuk pencegahan cedera olahraga

Fungsi aktivasi Otot bokong (Glutes Muscle) untuk pencegahan cedera olahraga

By : Lutfinanda Amary Septiandi S.Tr.Ft

(Sport Physiotherapy)

Otot gluteus (bokong) sangat penting untuk diamati bagi atlet profesional maupun para sport enthusiast ketika ingin mencegah cedera serius, di sisi lain juga di gunakan oleh sport physiotherapy saat memulihkan cedera atau memeriksa cedera terutama di bagian bawah tubuh. Nah, seberapa penting otot gluteus Anda? 

3 Fakta Menarik Gluteus :

1) Sebuah glute medius yang lebih kuat berarti tehnik pendaratan (landing) yang lebih baik, biomekanik dari berlari dan biomekanik gerakan jongkok hampir semuanya lebih baik. 

2) Aktivasi dan penguatan gluteus medius adalah kunci untuk mencegah rasa sakit dan cedera di tubuh bagian bawah Anda. Penghambatan / kerusakan gluteus medius telah terbukti berkontribusi pada tulang belakang lumbar, nyeri pinggul dan lutut dan bahkan tendinopati Achilles. Bahkan tanpa rasa sakit, itu dapat berkontribusi pada valgus lutut dan meningkatkan risiko cedera ACL. 

3) Memperkuat gluteus medius Anda dapat membantu glute maximus Anda berfungsi lebih baik. Dan jika glute max Anda bekerja lebih baik, tubuh Anda akan tampil lebih baik! Jadi sementara saya tahu gerakan penculikan itu mungkin tampak konyol, kuncinya adalah Anda melatih gluteus medius Anda! Ketika Anda benar-benar memecah fungsi gluteus medius, Anda melihat bahwa itu jauh lebih berharga sebagai penstabil dinamis panggul dan ekstremitas bawah daripada penculik pinggul murni. Hal ini terlihat saat melihat mekanisme gaya berjalan Trendelenburg.

Peran gluteus medius selama aktivitas seperti berjalan dan berlari adalah untuk menstabilkan panggul secara dinamis dalam posisi netral selama posisi kaki tunggal. Seperti yang Anda lihat pada foto di bawah, kelemahan gluteus medius kanan akan menyebabkan pinggul kiri turun ketika berdiri di tungkai kanan. Sebaliknya, pasien atletik sering menguasai kompensasi dan mungkin dapat menjaga panggul tetap netral sementara kaki bagian bawah akan adduksi dan berputar ke dalam. 

Selain itu, peran gluteus medius sebagai rotator eksternal pinggul saat pinggul dalam posisi fleksi juga penting untuk diperhatikan. Faktor-faktor ini bersama-sama kemungkinan mengapa disfungsi otot ini umumnya ditemukan di beberapa patologi.

GOFIT Indonesia

Related Posts

Read also x